Effi Stiabudi gowes sepeda di segala medan



KONTAN.CO.ID - Mengowes sepeda dengan jarak puluhan kilometer (km) bisa dibilang jadi makanan sehari-hari Effi Stiabudi. Hampir setiap hari, Chief Executive Officer (CEO) PT Debindo-ITE ini mengayuh kereta angin. Padahal, usianya sudah kepala enam.

Dari rumah di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, ia menggenjot pedal sepeda menuju kantornya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. “Makanan saya sehari-hari itu, 25 km gowes. Karena, medannya datar, tidak berbukit-bukit, jadi enggak sulitlah. Maka itu, saya sering muter-muter di sekitar kantor dulu,” jelas Effi.

Saat akhir pekan pun, Ketua Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (Asperapi) ini juga tidak bisa melepaskan dari sepedanya. Cuma, dia akan menggowes di luar kota.


Contoh, akhir Februari lalu ia telah melakukan perjalanan solo dari pusat Kota Yogyakarta ke Prambanan, Klaten dengan menggunakan sepeda. "Jaraknya sekitar 17 km. Tadinya saya mau lanjut ke kota Solo, tapi saya mesti mikir lagi. Soalnya, saya sendirian, enggak sama komunitas ataupun teman. Enggak enak saja kalau jauh sendirian,” ucap Effi yang bulan April nanti akan mengikuti kegiatan Tour de Pangandaran (TDP) 2019.

Cuma sejatinya, Effi yang memiliki 10 sepeda dari berbagai tipe lebih senang bersepeda di kawasan pegunungan atau perbukitan, meskipun dengan medan terjal nan menantang. Sebab, udaranya lebih segar.

Ia sering bersepeda gunung ke daerah Puncak atau Bogor, baik seorang diri maupun bersama komunitasnya. Saking hobinya gowes, Effi sampai bergabung di empat komunitas sepeda.

Kalau acaranya bersepeda ke Puncak, Bogor tentu Effi tidak menggowes sepeda secara langsung dari Jakarta. “Sepeda saya bawa pakai mobil dulu. Setelah selesai, kalau sepedanya kotor, saya tinggal minta cuci. Itulah enaknya saya, kalau yang lain, kan, cuci sendiri,” katanya tertawa lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan