KONTAN.CO.ID - JAKARTA. eFishery, perusahaan teknologi akuakultur, sedang dalam tahap proses ekspansi pasar ke berbagai negara, salah satunya Amerika Serikat dan China. Perusahaan juga baru-baru ini sudah membangun kantor di India.

Head of Regulatory and Government Affairs eFishery Luciana Dita Chandra Murni, mengatakan saat ini eFishery sedang fokus untuk mengembangkan bidang perikanan dan perudangan dibandingkan ekspansi di luar sektor perikanan. Oleh karena itu, eFishery juga menargetkan pangsa pasar di luar negeri.

"Untuk saat ini eFishery ingin fokus di perikanan dan perudangan dulu, kita pengen ekspansi pasar ke luar negeri, kemarin baru buka kantor di India, mereka juga mau penetrasi pasar dalam negeri lebih banyak lagi bekerja sama dengan pemerintah juga, contohnya KKP," ungkap Luciana pada agenda Kelas Memasak Ikan eFishery, Rabu (22/11).

Baca Juga: EFishery dan Garda Pangan Menyalurkan Ikan untuk Masyarakat Prasejahtera

Tidak hanya itu, eFishery juga akan melakukan kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) untuk membuat modul bagi para pembudidaya ikan. Hal ini karena eFishery ingin memperkuat pembudidayaan ikan dari hulu ke hilir agar terbangunnya ekosistem akuakultur di Indonesia yang baik dan sustainable.

"Modulnya dari hulu ke hilir karena eFishery itu end to end sehingga harus memperkuat di budidaya, lalu ke financing, dan pemasaran," tutur Luciana.

Sebelumnya, eFishery bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan membagikan ikan air tawar kepada 450 pengunjung kegiatan Harkannas 2023, yang terdiri dari balita hingga manula, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 19-21 November, bagi para penerima manfaat. 

Baca Juga: Pemerintah akan Perluas Hilirisasi Budidaya Rumput Laut ke Maluku Utara

Harkannas dari mulai balita hingga manula. Pada kesempatan tersebut, eFishery juga melakukan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Perjanjian kerjasama tersebut membahas tentang Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Untuk Mendukung Penguatan Daya Saing Hasil Perikanan. Tujuan dari adanya perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi untuk mendukung penguatan daya saing hasil perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi