KONTAN.CO.ID - Dalam rangkaian menyambut Hari Ikan Nasional, eFishery bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) untuk mengumumkan kerjasama penyediaan ikan dan udang hasil produksi eFishery kepada jaringan hotel, restoran, dan kafe di bawah naungan PHRI Jawa Barat, dalam upaya mendukung hasil produk akuakultur berkualitas dari pembudidaya Indonesia. Selain itu, eFishery dan PHRI Jawa Barat menggelar lomba memasak yang diikuti oleh para chef di hotel-hotel dan restoran di Jawa Barat, yang berlangsung di Hotel Horison, Bandung. Seiring dengan salah satu misi eFishery yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur, eFishery terus berupaya mengembangkan industri dengan menjadi salah satu pemasok produk akuakultur berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan berbagai industri dan konsumen.
Melalui kerja sama ini, eFishery memastikan jaringan hotel, restoran, dan kafe yang berada di bawah naungan PHRI Jawa Barat mendapatkan produk ikan dan udang berkualitas terbaik langsung dari pembudidaya Indonesia. Givaldi Zhafran Amsi, Senior Manager Downstream Shrimp mengatakan, “Kerja sama ini sejalan dengan misi eFishery yaitu menyediakan kebutuhan pangan dunia melalui akuakultur dan upaya kami dalam membantu penuhi kebutuhan protein. Kami senang dapat bekerjasama dengan PHRI Jawa Barat sehingga udang dan ikan segar terbaik langsung dari pembudidaya Indonesia kini hadir lebih dekat dengan konsumen. Melalui kerja sama ini, kami berharap bisa memajukan pembudidaya eFishery di seluruh Indonesia dan konsumen semakin sadar akan pentingnya udang dan ikan segar bernutrisi tinggi yang dapat optimalkan kesehatan serta kebutuhan gizi.” “Kepuasan pelanggan adalah hal yang utama bagi pemilik usaha perhotelan dan restoran sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan dikenal dengan baik. Demi tercapainya kepuasan pelanggan, maka bahan utama sumber protein hewani harus terjamin kualitasnya. Kami menyambut dengan baik kerjasama antara eFishery dan PHRI Jawa Barat untuk mencapai misi tersebut. Besar harapan kami melalui kerja sama ini hotel dan restoran di Jawa Barat dapat mendapatkan produk udang dan ikan berkualitas untuk usaha mereka.” Ujar Herman Muchtar, Ketua BPD PHRI Jawa Barat. Selain penandatanganan MoU antara eFishery dan PHRI Jawa Barat, kedua belah pihak juga menyelenggarakan lomba memasak untuk memperkenalkan udang dan ikan segar berkualitas terbaik dari pembudidaya eFishery. Acara lomba memasak ini diikuti oleh peserta sebanyak 3 batch dan berlangsung selama 60 menit per batch. Udang dan ikan segar hasil produksi eFishery digunakan peserta sebagai bahan kreasi hidangan pembuka dan menu utama. Hasil masakan langsung dinilai oleh professional chef. Acara ditutup dengan sesi product testing, dimana seluruh partisipan dari industri hotel dan restoran di Jawa Barat dapat langsung mendapatkan pengalaman mencicipi udang dan ikan segar eFishery untuk mengetahui kualitas tekstur dan rasa produk tersebut. Untuk lebih lanjut, sharing session dilakukan untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai kualitas udang dan ikan pembudidaya eFishery. Tentang eFishery
Didirikan pada 2013, eFishery adalah perusahaan teknologi akuakultur pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur. eFishery mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang. eFishery bertujuan untuk membangun ekosistem akuakultur di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan, namun juga berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. Perusahaan ini memiliki tiga tujuan utama: mengatasi permasalahan pangan melalui akuakultur, mengatasi masalah mendasar dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, dan mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif.
Baca Juga: eFishery Foundation Gelar Kampanye Hari Makan Ikan di Jabar guna Turunkan Stunting Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti