JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyisir beberapa pos anggaran yang dapat dipangkas sebagai upaya efisiensi. Adapun jumlah proyek yang menjadi sasaran pemangkasan anggaran sebanyak lebih dari 1.000 paket. Sekertaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjodjono mengatakan, dari total efisiensi anggaran yang dibebankan kepada Kementerian PU-Pera sebesar Rp 8,4 triliun, potongan paling besar berada di Direktorat Jenderal Bina Marga yakni mencapai Rp 5 triliun. Pemangkasan anggaran yang cukup besar juga terjadi di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 1,9 triliun. Lalu, Direktorat Jenderal Cipta Karya mencapai Rp 1 triliun, dan Direktorat Jenderal Perumahan Rp 325 miliar. "Untuk yang lain kecil-kecil, hanya pelengkap saja," kata Taufik, akhir pekan lalu.
Efisiensi anggaran PUPR terbesar di Bina Marga
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyisir beberapa pos anggaran yang dapat dipangkas sebagai upaya efisiensi. Adapun jumlah proyek yang menjadi sasaran pemangkasan anggaran sebanyak lebih dari 1.000 paket. Sekertaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjodjono mengatakan, dari total efisiensi anggaran yang dibebankan kepada Kementerian PU-Pera sebesar Rp 8,4 triliun, potongan paling besar berada di Direktorat Jenderal Bina Marga yakni mencapai Rp 5 triliun. Pemangkasan anggaran yang cukup besar juga terjadi di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 1,9 triliun. Lalu, Direktorat Jenderal Cipta Karya mencapai Rp 1 triliun, dan Direktorat Jenderal Perumahan Rp 325 miliar. "Untuk yang lain kecil-kecil, hanya pelengkap saja," kata Taufik, akhir pekan lalu.