KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menghadapi arus industri modern atau yang kerap disebut industri 4.0, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) terus melakukan berbagai improvisasi pada bisnis pergudangannya.

Head of Marketing PT Mega Manunggal Property Tbk Irwanto Tumpal Maruhum mengatakan bisnis sewa gudang bukan saja bicara soal bangunan dimana berbagai industri menyimpan hasil produksinya sebelum didistribusikan untuk dijual. “Desain gudang yang modern juga penting untuk mengurangi waktu bongkar misalnya,” jelasnya kepada Kontan.co.id Kamis (24/5).

Selain itu, delapan gudang yang telah dibangun di lahan seluas sekitar 300.000 meter persegi (m²) itu juga dipersiapkan pada teknologi yang akan datang. Irwanto mengatakan, misalnya untuk permukaan lantai di seluruh gudang MMLP dibuat sangat rata.

Hal itu agar ke depan, teknologi seperti robot bisa langsung diaplikasikan jika sudah tersedia. “Kalau kita lihat gudangnya amazon misalnya, udah pakai drone dan teknologi robot. Nah, kita akan ke situ,” ujar Irwanto.

Bisnis gudang di Indonesia menurut Irwanto sangat krusial. Terlebih karena Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang kerap membuat hasil produksi harus mampir dulu sebelum sampai ke hilir.

Karenanya, MMLP optimistis dengan kelangsungan bisnis pergudangan ke depannya sekalipun arus digitalisasi akan semakin deras.

Namun demikian, bisnis gudang MMLP juga tetap memiliki tantangan tersendiri. Menurut Irwanto, upaya mengenalkan gudang dengan konsep modern kepada calon pelanggan dinilai sangat sulit.

Padahal ia meyakini, jika arus keluar masuk barang yang akan didistrubusikan ke hilir bisa berlangsung lebih efisien, akan meningkatkan produktivitas customer-nya yang umumnya berasal dari produsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi