KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar pelumas untuk industri di Indonesia menyimpan potensi besar. Keberadaan pelumas yang berkualitas sangat krusial terhadap kinerja mesin pabrik, sehingga pada akhirnya meningkatkan efisiensi bisnis dari para pelaku usaha. Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) Syah Reza mengatakan, kondisi industri manufaktur nasional cukup menantang sepanjang 2024 berjalan. Ini terlihat dari data Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia dari S&P Global yang berada di level 49,6 atau di zona kontraksi pada November 2024. Pelemahan industri manufaktur di atas kertas bisa berdampak pada penurunan utilitas pabrik di sektor ini, sehingga ujung-ujungnya permintaan pelumas ikut turun. Namun, EMLI melihat potensi bisnis pelumas industri tetap menjanjikan. Justru, para pelaku usaha kini memburu pelumas berkualitas yang dapat membuat mesin-mesin pabrik mereka bekerja lebih optimal.
Efisiensi Biaya Makin Penting, Permintaan Pelumas Industri Tumbuh Positif Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar pelumas untuk industri di Indonesia menyimpan potensi besar. Keberadaan pelumas yang berkualitas sangat krusial terhadap kinerja mesin pabrik, sehingga pada akhirnya meningkatkan efisiensi bisnis dari para pelaku usaha. Presiden Direktur PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) Syah Reza mengatakan, kondisi industri manufaktur nasional cukup menantang sepanjang 2024 berjalan. Ini terlihat dari data Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia dari S&P Global yang berada di level 49,6 atau di zona kontraksi pada November 2024. Pelemahan industri manufaktur di atas kertas bisa berdampak pada penurunan utilitas pabrik di sektor ini, sehingga ujung-ujungnya permintaan pelumas ikut turun. Namun, EMLI melihat potensi bisnis pelumas industri tetap menjanjikan. Justru, para pelaku usaha kini memburu pelumas berkualitas yang dapat membuat mesin-mesin pabrik mereka bekerja lebih optimal.