KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dimulainya pembangunan proyek pipa minyak menuju wilayah kerja Rokan diharapkan menjadi momentum bagi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk meningkatkan efisiensi di proyek-proyek infrastruktur lainnya. Keberhasilan PGN memangkas biaya proyek pipa Rokan hingga senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun dinilai sebagai bukti bahwa ruang efisiensi di proyek infrastruktur migas masih terbuka lebar. "Kemampuan PGN untuk memangkas biaya pembangunan infrastruktur pipa ke blok Rokan adalah prestasi luarbiasa dan bisa memperkuat bisnis perseroan. Selama ini kita belum pernah mendengar pembangunan infrastruktur pipa bisa dihemat hingga sebesar itu," ujar Fendi Susiyanto, analis Finvesol Consulting Indonesia dalam keterangannya, Selasa (15/9).
Efisiensi di proyek pipa minyak Rokan momentum penguatan bisnis PGN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dimulainya pembangunan proyek pipa minyak menuju wilayah kerja Rokan diharapkan menjadi momentum bagi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk meningkatkan efisiensi di proyek-proyek infrastruktur lainnya. Keberhasilan PGN memangkas biaya proyek pipa Rokan hingga senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun dinilai sebagai bukti bahwa ruang efisiensi di proyek infrastruktur migas masih terbuka lebar. "Kemampuan PGN untuk memangkas biaya pembangunan infrastruktur pipa ke blok Rokan adalah prestasi luarbiasa dan bisa memperkuat bisnis perseroan. Selama ini kita belum pernah mendengar pembangunan infrastruktur pipa bisa dihemat hingga sebesar itu," ujar Fendi Susiyanto, analis Finvesol Consulting Indonesia dalam keterangannya, Selasa (15/9).