KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melanjutkan efisiensi demi menggenjot kinerja. Salah satunya dengan melego dua aset yang dianggap tidak memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.

Direktur DYAN Daswar Marpaung mengatakan strategi ini dilakukan agar lebih efisien. Nantinya, dari penjualan dua aset itu akan memberikan gain bagi perusahaan, selain juga menurunkan cost karena ada depresiasi dari suku bunga.

"Soal valuasi penjualannya  kami tidak bisa bicara, karena akan mengganggu negosiasi dari investor. Ini yang sudah nanya-nanya itu ada 4-5 calon pembeli," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/12).

Daswar mengatakan, dua aset yang dijual pada tahun depan berupa tanah dan hotel. Saat ini, perusahaan mengelola sembilan hotel di berbagai daerah. Salah satunya dijual karena berkontribusi negatif apalagi di bisnis properti terdapat depresiasi dan bunga, sehingga bila performanya jelak akan merusak kinerja konsolidasian.

Penjualan aset ini bisa berimbas positif. Daswar mencontohkan ketika perusahaan menjual kantor di The City Plaza lantai 7 senilai Rp 74,71 miliar. Dari transaksi tersebut, perusahaan berhasil meraup untung penjualan sebesar Rp 48 miliar, sehingga pendapatan tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 892,27 miliar dengan laba Rp 2,58 miliar.

"Bila segmen ini (hotel) memberikan kerugian bagi pembukuan, akan merusak performance yang lainnya sehingga tidak bermanfaat. Saat ini bisnis organizer berkontribusi 70%, konvesi sekitar 15% dan hotel sisanya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini