JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi saat ini, perusahaan asuransi mesti efisien. PT Asuransi Jiwasraya menahan diri untuk menambah jumlah agen. Sebaliknya perusahaan akan memperluas jalur distribusi lewat bancassurance. De Jong Adrian, Direktur Pemasaran Jiwasraya mengatakan, perusahaan mempertahankan jumlah agen asuransi di 19.000 agen hingga akhir tahun. Jadi selama sisa empat bulan belum akan ada penambahan jumlah agen perusahaan. Alasan tidak menambah agen karena perusahaan akan memaksimalkan jalur distribusi lewat Bank. Jiwasraya membidik sinergi bank swasta lokal dan asing untuk penjualan produk asuransi. "Kami lebih memilih untuk memaksimalkan jumlah agen yang ada saat ini. Kantor cabang yang tersebar di 88 kota serta 101 kantor kabupaten juga akan kami genjot untuk perolehan premi baru," tandas De Jong belum lama ini.
Efisiensi, Jiwasraya pilih bancassurance
JAKARTA. Di tengah pelambatan ekonomi saat ini, perusahaan asuransi mesti efisien. PT Asuransi Jiwasraya menahan diri untuk menambah jumlah agen. Sebaliknya perusahaan akan memperluas jalur distribusi lewat bancassurance. De Jong Adrian, Direktur Pemasaran Jiwasraya mengatakan, perusahaan mempertahankan jumlah agen asuransi di 19.000 agen hingga akhir tahun. Jadi selama sisa empat bulan belum akan ada penambahan jumlah agen perusahaan. Alasan tidak menambah agen karena perusahaan akan memaksimalkan jalur distribusi lewat Bank. Jiwasraya membidik sinergi bank swasta lokal dan asing untuk penjualan produk asuransi. "Kami lebih memilih untuk memaksimalkan jumlah agen yang ada saat ini. Kantor cabang yang tersebar di 88 kota serta 101 kantor kabupaten juga akan kami genjot untuk perolehan premi baru," tandas De Jong belum lama ini.