KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (
BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan
fashion berkualitas, meraih pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kinerja Semester I-2021. Hal ini berhasil dicapai melalui upaya BELL untuk terus bertahan di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan berbagai efisiensi operasional pada Semester I-2021. R Nurwulan Kusumawati, Sekretaris Perusahaan BELL mengatakan jika pada semester I-2021 pihaknya bersyukur berhasil mendapatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp5,6 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp301,2 juta. "BELL terus berupaya untuk melakukan efisiensi pada seluruh proses operasional kami sesuai dengan kebutuhan yang ada. Mulai dari penggunaan bahan baku, pengaturan waktu kerja, produksi sesuai dengan pesanan, dan sebagainya tanpa mengurangi kualitas dari produk kami,"ujarnya, Senin (9/8).
Sementara itu, penjualan BELL pada Semester I-2021 menjadi sebesar Rp223,5 miliar atau terkoreksi jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp301,0 miliar. Hal ini dikarenakan adanya efek pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
Baca Juga: Upaya Trisula Textile (BELL) pertahankan performa bisnis di tengah pandemi Adapun kontribusi terbesar pada Semester I-2021 ini masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 95%, sedangkan ekspor sebesar 5%. Namun, di sisi lain pendapatan operasional BELL pada Semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 19,2%. Di sisi lain BELL juga terus memperhatikan proses produksi yang berkelanjutan dengan mengutamakan menggunakan bahan baku dan bahan pembantu yang ramah lingkungan, bebas dari zat berbahaya dan aman digunakan oleh manusia. BELL telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan) dan Oeko-Tex sebagai salah satu prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Ke depan BELL sudah memiliki strategi untuk terus meningkatkan prinsip ESG. Mulai dari efisiensi energi, menetapkan rencana program penggunaan energi terbarukan dan bahan bakar gas, meningkatkan pemanfaatan
recycle water secara bertahap dengan target menjadi 50% pemanfaatan, mengurangi jumlah limbah cair yang dibuang ke sungai, dan meningkatkan efektivitas program pemasaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui kegiatan revitalisasi permesinan serta terus melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan, seiring dengan komitmen BELL dalam mendukung pelestarian lingkungan. “Diharapkan kondisi perekonomian dan pandemi Covid-19 ini segera pulih kembali. BELL berupaya keras untuk melewati tahun yang masih penuh tantangan ini dan optimis dapat menutupnya dengan kinerja yang baik. Seiring dengan hal tersebut BELL terus menjalankan strategi yang telah ditetapkan dan meningkatkan prinsip ESG sesuai dengan target dan rencana kami,” tutup Nurwulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .