KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) sepanjang sembilan bulan tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,43% menjadi Rp 750,87 miliar secara tahunan (year on year/yoy). Namun perusahaan ini berhasil meningkatkan laba usaha 28,07% menjadi Rp 55,16 miliar yoy. Sedangkan laba periode berjalan juga meningkat 26,01% dari Rp 29,33 miliar menjadi Rp 36,96 miliar yoy. Budiharta Hanse, Senior Commerce Manager BATA mengatakan, tahun ini Bata mengalami penurunan omzet penjualan karena kondisi industri yang lesu. Namun perusahaannya menerapkan strategi efisiensi untuk mengurangi beban operasional sehingga laba bersih bisa lebih sehat. Salah satu cara efisiensi adalah menutup gerai yang tidak berkinerja baik. Penutupan itu akan mengurangi beban biaya operasional dan konsolidasi produk ke gerai yang lebih besar untuk membantu mempercepat perputaran stok yang tadinya relatif lambat di gerai yang kecil.
Efisiensi operasional gerai, Sepatu Bata jaga laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) sepanjang sembilan bulan tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,43% menjadi Rp 750,87 miliar secara tahunan (year on year/yoy). Namun perusahaan ini berhasil meningkatkan laba usaha 28,07% menjadi Rp 55,16 miliar yoy. Sedangkan laba periode berjalan juga meningkat 26,01% dari Rp 29,33 miliar menjadi Rp 36,96 miliar yoy. Budiharta Hanse, Senior Commerce Manager BATA mengatakan, tahun ini Bata mengalami penurunan omzet penjualan karena kondisi industri yang lesu. Namun perusahaannya menerapkan strategi efisiensi untuk mengurangi beban operasional sehingga laba bersih bisa lebih sehat. Salah satu cara efisiensi adalah menutup gerai yang tidak berkinerja baik. Penutupan itu akan mengurangi beban biaya operasional dan konsolidasi produk ke gerai yang lebih besar untuk membantu mempercepat perputaran stok yang tadinya relatif lambat di gerai yang kecil.