JAKARTA. PT Pertamina (persero) dan PT Sucofindo melakukan penandatanganan nota kesepahaman di bidang inspeksi, pengujian dan sertifikasi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional Pertamina. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin dan disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis (12/11). Dengan dilakukannya note kesepahaman ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja operasi, efisiensi biaya serta optimalisasi aset dan sumber daya Pertamina. "Pertamina sebagai BUMN yang ingin terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kapabilitasnya sebagai pemain energi terdepan harus menggandeng perusahaan terkemuka yang memiliki pengalaman di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan,"ujar Dwi, Kamis (12/11). Dwi menambahkan dalam upaya untuk mewujudkan kemandirian energi, Pertamina juga membutuhkan dukungan dan sinergi dalam melaksanakan kegiatan operasi perseroan secara maksimal dengan memanfaatkan potensi dan kapabilitas BUMN lain seperti Sucofindo. Sementara itu, Bachder bilang Sucofindo siap mendukung peningkatan daya saing Pertamina, diantaranya melalui layanan pengawasan distribusi migas dan bahan bakar lain, inspeksi keandalan aset dan instalasi, serta pengujian independen.
Efisiensi operasional, Pertamina gandeng Sucofindo
JAKARTA. PT Pertamina (persero) dan PT Sucofindo melakukan penandatanganan nota kesepahaman di bidang inspeksi, pengujian dan sertifikasi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional Pertamina. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin dan disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN pada Kamis (12/11). Dengan dilakukannya note kesepahaman ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja operasi, efisiensi biaya serta optimalisasi aset dan sumber daya Pertamina. "Pertamina sebagai BUMN yang ingin terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kapabilitasnya sebagai pemain energi terdepan harus menggandeng perusahaan terkemuka yang memiliki pengalaman di bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan,"ujar Dwi, Kamis (12/11). Dwi menambahkan dalam upaya untuk mewujudkan kemandirian energi, Pertamina juga membutuhkan dukungan dan sinergi dalam melaksanakan kegiatan operasi perseroan secara maksimal dengan memanfaatkan potensi dan kapabilitas BUMN lain seperti Sucofindo. Sementara itu, Bachder bilang Sucofindo siap mendukung peningkatan daya saing Pertamina, diantaranya melalui layanan pengawasan distribusi migas dan bahan bakar lain, inspeksi keandalan aset dan instalasi, serta pengujian independen.