KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Perusahaan roket swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk yakni SpaceX memberhentikan sekitar 10% dari tenaga kerjanya. Langkah ini diambil dalam rangka efisiensi pengeluaran yang diperlukan guna memposisikan perusahaan untuk masa mendatang yang belum dipatenkan. Setelah aksi pemangkasan tenaga kerjanya, perusahaan ini akan memiliki sekitar 6.000 karyawan yang tersisa. Mengutip The New York Times, Minggu (13/1) perampingan sumber daya manusia di perusahaan ini dilakukan di seluruh perusahaan. "Langkah ini diambil untuk terus memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami dan untuk berhasil mengembangkan pesawat antariksa antarplanet dan internet berbasis ruang global, SpaceX harus menjadi perusahaan yang lebih ramping," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Efisiensi, perusahaan roket SpaceX pangkas 10% jumlah karyawan
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Perusahaan roket swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk yakni SpaceX memberhentikan sekitar 10% dari tenaga kerjanya. Langkah ini diambil dalam rangka efisiensi pengeluaran yang diperlukan guna memposisikan perusahaan untuk masa mendatang yang belum dipatenkan. Setelah aksi pemangkasan tenaga kerjanya, perusahaan ini akan memiliki sekitar 6.000 karyawan yang tersisa. Mengutip The New York Times, Minggu (13/1) perampingan sumber daya manusia di perusahaan ini dilakukan di seluruh perusahaan. "Langkah ini diambil untuk terus memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami dan untuk berhasil mengembangkan pesawat antariksa antarplanet dan internet berbasis ruang global, SpaceX harus menjadi perusahaan yang lebih ramping," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.