KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan bersih PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) tidak tumbuh signifikan, namun perusahaan mampu meraup kenaikan keuntungan yang cukup besar pada kuartal I-2018. Manajemen menilai, peningkatan laba sebagai efek efisiensi yang dilakukan sejak awal tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan IPOL kuartal I-2018, pendapatan bersih hanya tumbuh 4,8% menjadi US$ 50,29 juta. Sedangkan beban pokok penjualan ikut naik 4% dari US$ 39,08 juta pada kuartal pertama tahun lalu menjadi US$ 40,67 juta di kuartal pertama tahun ini. "Namun kami tingkatkan efisiensi dan kurangi waste dari produksi," ungkap Jeffrey Halim, Wakil Presiden Direktur PT IPOL saat paparan publik, Kamis (3/5). Tak heran, laba bruto IPOL tumbuh 9% menjadi US$ 9,6 juta sampai Maret 2018.
Efisiensi produksi, laba Indopoly naik 80% pada kuartal I-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan bersih PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) tidak tumbuh signifikan, namun perusahaan mampu meraup kenaikan keuntungan yang cukup besar pada kuartal I-2018. Manajemen menilai, peningkatan laba sebagai efek efisiensi yang dilakukan sejak awal tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan IPOL kuartal I-2018, pendapatan bersih hanya tumbuh 4,8% menjadi US$ 50,29 juta. Sedangkan beban pokok penjualan ikut naik 4% dari US$ 39,08 juta pada kuartal pertama tahun lalu menjadi US$ 40,67 juta di kuartal pertama tahun ini. "Namun kami tingkatkan efisiensi dan kurangi waste dari produksi," ungkap Jeffrey Halim, Wakil Presiden Direktur PT IPOL saat paparan publik, Kamis (3/5). Tak heran, laba bruto IPOL tumbuh 9% menjadi US$ 9,6 juta sampai Maret 2018.