Efisiensi usaha, Pan Brothers (PBRX) bakal evaluasi JV dan anak usaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan joint venture dan mempertimbangkan untuk keluar. Pan Brothers juga berencana mempertahankan pabrik tertentu dan mengonsolidasikannya ke entitas lain yang dimiliki sepenuhnya.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan, dalam proses restrukturisasi sebelumnya, Pan Brothers mengkaji kembali seluruh bisnis termasuk anak-anak usahanya. "Kami menganalisis keuntungan, kerugian, serta masa depan bisnis dan dampaknya bagi perusahaan di waktu mendatang," kata Anne dalam paparan publik Pan Brothers secara virtual, Rabu (15/12).

Anak-anak usaha yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dan bisnis utama Pan Brothers kemungkinan akan dirombak secara total, baik dari segi manajemen maupun bisnisnya. Di sisi lain, Pan Brothers juga membuka kemungkinan untuk melakukan cut loss pada bisnis yang tidak sejalan tersebut.


Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) siapkan capex US$ 10 juta-US$ 15 juta tahun 2022

Sebaliknya, anak-anak usaha maupun JV yang masih sejalan dengan bisnis utama Pan Brothers akan dipertahankan. Hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi usaha. "Itu pendekatan yang akan dilakukan supaya kami tidak terlena dalam operasional bisnis utama kami yang sebenarnya adalah garmen," ucap Anne.

Saat ini, Pan Brothers memiliki anak usaha beserta JV di bidang usaha pembuatan garmen, yaitu PT Pancaprima Ekabrothers, PT Eco Smart Garment Indonesia yang merupakan JV dengan Mitsubishi, PT Prima Sejati Sejahtera, PT Berkah Indo Garment, dan PT Teodore Pan Garmindo. 

Kemudian, Pan Brothers juga memiliki usaha di bidang benang jahit dan bordir melalui PT Victory Pan Multitex. Selanjutnya ada PT Ocean Asia Industry selaku produsen kain rajut dan PT Apparelindo Prima Sentosa dalam bidang usaha retail pakaian dan bisnis lainnya.

Baca Juga: Usai restrukturisasi, Pan Brothers (PBRX) bakal rights issue US$ 50 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati