KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Energy Information Administration (EIA) atau Badan Informasi Energi Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak global dan AS tahun depan tidak akan memenuhi proyeksi sebelumnya. Melesetnya prediksi ini disebabkan oleh pelemahan aktivitas ekonomi di China dan Amerika Utara. Permintaan minyak dunia diperkirakan akan tumbuh 1,2 juta barel per hari menjadi 104,3 juta barel per hari tahun depan. Angka in sekitar 300.000 barel per hari di bawah proyeksi EIA sebelumnya. Permintaan akan mencapai sekitar 103,1 juta barel per hari tahun ini, penurunan 20.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya, kata EIA. Dalam laporan Short-Term Energy Outlook, EIA menyebutkan bahwa pemangkasan pemerintah terhadap proyeksi tahun ini mencerminkan penurunan impor dan operasi kilang di China, pembeli minyak mentah terbesar di pasar internasional. Pemangkasan prakiraan tahun depan disebabkan oleh kekhawatiran melemahnya produksi industri dan pertumbuhan manufaktur di AS dan Kanada.
EIA Memangkas Proyeksi Permintaan Minyak Global dan AS Untuk Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Energy Information Administration (EIA) atau Badan Informasi Energi Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa pertumbuhan permintaan minyak global dan AS tahun depan tidak akan memenuhi proyeksi sebelumnya. Melesetnya prediksi ini disebabkan oleh pelemahan aktivitas ekonomi di China dan Amerika Utara. Permintaan minyak dunia diperkirakan akan tumbuh 1,2 juta barel per hari menjadi 104,3 juta barel per hari tahun depan. Angka in sekitar 300.000 barel per hari di bawah proyeksi EIA sebelumnya. Permintaan akan mencapai sekitar 103,1 juta barel per hari tahun ini, penurunan 20.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya, kata EIA. Dalam laporan Short-Term Energy Outlook, EIA menyebutkan bahwa pemangkasan pemerintah terhadap proyeksi tahun ini mencerminkan penurunan impor dan operasi kilang di China, pembeli minyak mentah terbesar di pasar internasional. Pemangkasan prakiraan tahun depan disebabkan oleh kekhawatiran melemahnya produksi industri dan pertumbuhan manufaktur di AS dan Kanada.