KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (EIA) menyatakan, keputusan negara-negara produsen minyak dunia yang tergabung dalam OPEC+ pekan lalu untuk mengendalikan produksi mendorong kenaikan harga dan dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi. "Kemerosotan ekonomi yang tak henti-hentinya dan harga yang lebih tinggi yang dipicu oleh rencana OPEC+ untuk memangkas pasokan memperlambat permintaan minyak dunia," kata EIA yang berbasis di Paris, yang beranggotakan Amerika Serikat dan negara-negara konsumen utama lainnya. "Dengan tekanan inflasi yang tak henti-hentinya dan kenaikan suku bunga, harga minyak yang lebih tinggi dapat membuktikan titik kritis bagi ekonomi global yang sudah di ambang resesi," tambah EIA dalam laporan minyak bulanannya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/10).
EIA: Pemangkasan Pasokan Minyak OPEC+ Dapat Membawa Dunia ke Jurang Resesi
KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (EIA) menyatakan, keputusan negara-negara produsen minyak dunia yang tergabung dalam OPEC+ pekan lalu untuk mengendalikan produksi mendorong kenaikan harga dan dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi. "Kemerosotan ekonomi yang tak henti-hentinya dan harga yang lebih tinggi yang dipicu oleh rencana OPEC+ untuk memangkas pasokan memperlambat permintaan minyak dunia," kata EIA yang berbasis di Paris, yang beranggotakan Amerika Serikat dan negara-negara konsumen utama lainnya. "Dengan tekanan inflasi yang tak henti-hentinya dan kenaikan suku bunga, harga minyak yang lebih tinggi dapat membuktikan titik kritis bagi ekonomi global yang sudah di ambang resesi," tambah EIA dalam laporan minyak bulanannya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/10).