Eiger optimistis penuhi target pertumbuhan bisnis tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu brand lokal asal Indonesia yang memproduksi berbagai perlengkapan outdoor yakni PT Eigerindo Multi Produk Industri optimistis dapat mencapai target pertumbuhan di tahun ini. Pandemi Covid-19 membuat Eiger memperkuat strategi bisnis dan penjualan agar dapat mencapai target yang dibidik.

Harimula Muharam, General Manager Marketing Eiger mengatakan, selama pandemi Covid-19, Eiger mencatat adanya penurunan penjualan melalui retail (offline) sejak bulan Maret 2020.

“Namun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, khususnya di bulan April saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai diberlakukan dan kami harus menutup toko-toko kami, per akhir tahun kemarin kondisinya berangsur membaik. Di sisi lain, penjualan melalui e-commerce kami justru mengalami peningkatan yang cukup drastis,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/2).


Baca Juga: Begini akhir kasasi sengketa merek Eiger...

Sayang, ia enggan menyebutkan berapa peningkatan penjualan melalui penjualan online. Yang pasti Eiger optimistis dapat mencapai target penjualan tahun ini.

“Belajar dari kondisi pasar dan perusahaan di tahun lalu, kami optimistis tahun ini kami dapat mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan, ada beberapa strategi bisnis yang dilakukan tahun ini. Yakni Eiger akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, memberikan pengalaman yang lebih bagi konsumen baik melalui channel online maupun offline.

“Serta kami akan melakukan restructuring cost menyesuaikan kondisi pandemi yang belum kunjung membaik. Sebagai perusahaan, kami perlu mengkaji ulang atau reorganizing pengeluaran perusahaan untuk meningkatkan profit dan efisiensi perusahaan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Eiger merupakan industri lokal yang menyediakan berbagai perlengkapan kegiatan outdoor seperti tenda, tas gunung, topi, serta aksesoris lainnya. Harga yang dibanderol pun beraneka ragam mulai dari Rp 59.000 hingga Rp 1 juta.

Mengenai volume produksi saban tahunnya, Eiger enggan menginformasikan. Pun target penjualan tahun ini, Eiger tak menyebutkan.

“Mohon maaf, karena data ini bersifat confidential untuk kami, jadi kami tidak bisa membagikan angka target penjualan tahun ini. Namun dapat kami katakan, target penjualan di tahun ini meningkat dari tahun lalu,” kata Harimula.

Selanjutnya: Viral keberatan Eiger dengan Youtuber, CEO Eigorindo akui bersalah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat