JAKARTA. PT Eka Sari Lorena, akan menambah koleksi 200 bus baru di semester II tahun ini. Tak cuma itu, perusahaan transportasi ini juga berencana merekondisi bus lama. Perusahaan ini berharap rencana ini dibiayai dari perolehan dana initial public offering (IPO) tahun ini.

Lorena berencana melepas 150 juta saham dengan rentang harga Rp 825 - Rp 1.025 per saham. Ini berarti, perusahaan mengincar dana segar Rp 123,75 miliar - Rp 153,75 miliar. Perusahaan yang didirikan G.T. Soerbakti ini memang akan menggunakan 81% raihan dana IPO atau sekitar Rp 100,23 miliar - Rp 124,53 miliar untuk pengembangan bus serta rekondisi bus lama.

Senior Advisor Eka Sari Lorena, Dwi Rianta Soerbakti  menyadari, Lorena mengalami penyusutan margin laba bersih karena usia bus yang mulai menua. Nah, dengan membeli armada baru, biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan kelak akan semakin kecil. "Nanti dengan adanya peremajaan, saya memperkirakan margin laba bersih bisa meningkat jadi 15%," tutur Rianta, Kamis, (20/3).

Asal tahu saja, pendapatan Lorena di 2013 turun 3,9% dibanding 2012. Di akhir tahun kemarin, pendapatan Lorena sebesar Rp 165,46 miliar. Dari pendapatan itu, kontribusi trayek luar kota (AKAP) tercatat sebesar Rp 131,64 miliar dan pendapatan dari armada TransJakarta Rp 33,81 miliar. Tahun ini, Lorena menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% menjadi Rp 215,09 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina