KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberikan imbas negatif untuk banyak emiten, tak terkecuali PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA). Dwi Rianta Soerbakti, Managing Director Lorena Transport mengatakan sekarang ini perusahaan masih dalam posisi bertahan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, perekonomian Indonesia masih belum kondusif dikarenakan efek pandemi Covid-19. Sehingga, pihaknya mengaku belum ada rencana ekspansi untuk menambah armada pada tahun ini. "Percuma saja, kita inject armada-armada baru, tapi demand dari masyarakat masih sangat rendah," ujarnya pada Kontan, Selasa (23/4). Ia memperkirakan kinerja akan mulai pulih dan meningkat pada tahun 2020. Ia mengaku, sekarang ini permintaan masih tercatat turun drastis hingga 50%, hampir di seluruh layanan baik Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Jakarta Residence Connexion (JRC), Jabodetabek Airport Connexion (JAC), dan Transjabodetabek Regular (TJR).
Eka Sari Lorena (LRNA) mengerem ekspansi pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberikan imbas negatif untuk banyak emiten, tak terkecuali PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA). Dwi Rianta Soerbakti, Managing Director Lorena Transport mengatakan sekarang ini perusahaan masih dalam posisi bertahan di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, perekonomian Indonesia masih belum kondusif dikarenakan efek pandemi Covid-19. Sehingga, pihaknya mengaku belum ada rencana ekspansi untuk menambah armada pada tahun ini. "Percuma saja, kita inject armada-armada baru, tapi demand dari masyarakat masih sangat rendah," ujarnya pada Kontan, Selasa (23/4). Ia memperkirakan kinerja akan mulai pulih dan meningkat pada tahun 2020. Ia mengaku, sekarang ini permintaan masih tercatat turun drastis hingga 50%, hampir di seluruh layanan baik Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Jakarta Residence Connexion (JRC), Jabodetabek Airport Connexion (JAC), dan Transjabodetabek Regular (TJR).