KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) menilai bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi tidak berdampak secara langsung terhadap bisnis perusahaan. Ini lantaran seluruh armada LRNA masih menggunakan BBM subsidi. Meski begitu, LRNA mewaspadai kenaikan BBM non subsidi ini akan menyebabkan inflasi dan kenaikan harga barang, termasuk sparepart yang merupakan komponen utama perusahaan transportasi darat. Maklumlah, biaya sparepart ini memiliki porsi mencapai 12,5% terhadap total sales. “Kemungkinan akan terjadi kenaikan harga sparepart dan komponen pendukung lainnya,” ungkap Direktur Eka Sari Lorena Transport Dwi Ryanta Soerbakti, kepada Kontan.co.id, Senin (3/10).
Eka Sari Lorena (LRNA) Waspadai Efek Kenaikan Harga BBM Non Subsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) menilai bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi tidak berdampak secara langsung terhadap bisnis perusahaan. Ini lantaran seluruh armada LRNA masih menggunakan BBM subsidi. Meski begitu, LRNA mewaspadai kenaikan BBM non subsidi ini akan menyebabkan inflasi dan kenaikan harga barang, termasuk sparepart yang merupakan komponen utama perusahaan transportasi darat. Maklumlah, biaya sparepart ini memiliki porsi mencapai 12,5% terhadap total sales. “Kemungkinan akan terjadi kenaikan harga sparepart dan komponen pendukung lainnya,” ungkap Direktur Eka Sari Lorena Transport Dwi Ryanta Soerbakti, kepada Kontan.co.id, Senin (3/10).