KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (
LRNA) menargetkan pertumbuhan penjualan atau
sales naik sebesar 15% - 20% sepanjang 2019. Dwi Ryana Soerbakti, Direktur LRNA mengungkapkan, tahun 2019 merupakan momen dimana perusahaan dapat mereguk hasil perubahan model bisnis dan diversifikasi produk yang telah dicanangkan sejak 2017.
Baca Juga: Lorena (LRNA) siapkan Rp 10 miliar untuk perkuat rute-rute pendek Dwi menjelaskan, pada kisaran 2015 - 2018 perusahaan memasuki jenjang konsolidasi dan merubah model bisnisnya secara masif. "Selama masa itu pula, kami mempersiapkan diri untuk berekspansi dan menyerang," kata Dwi kepada Kontan, Senin (5/8). Pada masa tersebut, LRNA mengubah model bisnis dari layanan
Mass Public Transportation menjadi
Boutique Mass Transportation. Emiten ini juga meluaskan layanan dan produknya dengan memasuki bisnis penyewaan kendaraan untuk perusahaan dengan masa kontrak di atas satu tahun. Hal tersebut bertambah mudah sebab pihaknya telah mengantongi Izin Prinsip dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 2018 untuk mengkover jalur Jabodetabek dari dan ke Bandara Soekarno Hatta, atau sebanyak 43 trayek. Sementara pada semester I 2019, pendapatan LRNA dari segmen bisnis shuttle bus dan angkutan bandara, juga sudah mencetak hasil, yakni masing-masing senilai Rp 4,3 miliar dan Rp 102 juta. "Tahun ini, fokus perseroan ada di angkutan bandara, Trans Jabodetabek, dan Jabodetabek Residen Connexion. Baru pada 2020, kami akan menambah armada AKAP," tutup Dwi yang enggan menyebut jumlah tambahan dan modal yang digelontorkan untuk menambah armada.
Baca Juga: Manfaatkan rute-rute pendek, Lorena (LRNA) kejar pertumbuhan 20% tahun ini Pada semester I 2019, emiten ini mencatat kinerja positif dengan mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 386,90 juta dari kerugian Rp 18,87 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun pendapatan perseroan meningkat 25,77% di angka Rp 60,76 miliar dari Rp 48,31 miliar dibandingkan tahun lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Azis Husaini