KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal bulan ini. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, peningkatan BBM ini tak hanya akan menaikkan inflasi dari sisi harga diatur pemerintah, tetapi juga akan ada efek rambatan (second round impact). Peningkatan inflasi tidak hanya akan terjadi di perdagangan barang saja, tetapi juga perdagangan jasa. Bahkan, menurut perhitungan David, inflasi pada bulan September 2022 bisa mencapai lebih dari 1% mom. Dengan peningkatan inflasi tersebut, David khawatir daya beli masyarakat akan tertekan. Apalagi, bila masyarakat tidak memiliki pendapatan sampingan atau tidak mengalami kenaikan gaji.
Ekonom: Agar Selamat dari Dampak Inflasi, Karyawan Perlu Naik Gaji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal bulan ini. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, peningkatan BBM ini tak hanya akan menaikkan inflasi dari sisi harga diatur pemerintah, tetapi juga akan ada efek rambatan (second round impact). Peningkatan inflasi tidak hanya akan terjadi di perdagangan barang saja, tetapi juga perdagangan jasa. Bahkan, menurut perhitungan David, inflasi pada bulan September 2022 bisa mencapai lebih dari 1% mom. Dengan peningkatan inflasi tersebut, David khawatir daya beli masyarakat akan tertekan. Apalagi, bila masyarakat tidak memiliki pendapatan sampingan atau tidak mengalami kenaikan gaji.