Ekonom AS Joseph Stiglitz: Inflasi Masih Menjadi Tantangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pandemi Covid-19 tantangan keuangan global tampaknya masih belum berakhir. Invasi Rusia ke Ukraina menjadi salah satu penyebabnya hingga berdampak pada inflasi.

Ekonom Amerika Serikat (AS) sekaligus Profesor di Universitas Columbia Joseph Eugene Stiglitz mengatakan, situasi ini menjadi alasan bank sentral AS (The Fed) untuk mengendalikan inflasi.

“Meski pandemi telah usai, namun ketidakpastian ekonomi masih belum berakhir mengingat invasi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Ini akan membebani harga energi dan makanan,” ujarnya dalam Bloomberg CEO Forum 2023 at ASEAN, Rabu (6/9).


Joseph mengungkapkan, pasca pandemi Covid-19, tingkat inflasi secara global melonjak tajam bahkan sampai pada level yang belum pernah dialami dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Ini Pandangan Ekonom AS Joseph Stiglitz Soal Ekonomi Global dan Tantangan Inflasi

Dengan fakta tersebut, Joseph menyebut, The Fed terlihat kewalahan untuk mengendalikan inflasi. Alih-alih mengendalikan inflasi, Bank Central malah menaikkan suku bunga.

“Jika mereka melihat ada masalah, mereka akan menaikkan suku bunga,” ungkap Joseph.

Peraih Nobel bidang Ekonomi tahun 2001 tersebut mengatakan bahwa saat ini inflasi AS tampak turun, namun dalam jangka waktu 10 tahun lagi suku bunga bakal melejit dan tingkat pengangguran akan melonjak.

“Pengangguran sudah di bawah 4% dan inflasi turun sangat cepat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto