JAKARTA. Investor asing dan industri keuangan non bank (IKNB) diprediksi mendominasi banjirnya permintaan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk, Selasa (19/4). Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan kebijakan quantitative easing akibat belum membaiknya ekonomi global memicu melimpahnya likuiditas. Akibatnya, investor asing memburu instrumen investasi yang dianggap aman termasuk obligasi Indonesia. Nah, dana asing inilah yang masuk ke lelang sukuk "Ekonomi global masih belum betul-betul membaik membaik dan bank sentral negara-negara masih terus menambah uang beredar," ujar Lana, Jakarta, Selasa (19/4).
Ekonom: Asing dan IKNB akan serbu lelang sukuk
JAKARTA. Investor asing dan industri keuangan non bank (IKNB) diprediksi mendominasi banjirnya permintaan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk, Selasa (19/4). Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan kebijakan quantitative easing akibat belum membaiknya ekonomi global memicu melimpahnya likuiditas. Akibatnya, investor asing memburu instrumen investasi yang dianggap aman termasuk obligasi Indonesia. Nah, dana asing inilah yang masuk ke lelang sukuk "Ekonomi global masih belum betul-betul membaik membaik dan bank sentral negara-negara masih terus menambah uang beredar," ujar Lana, Jakarta, Selasa (19/4).