KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sejumlah komoditas terlihat meroket sepanjang tahun ini. Hal tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang turut mendorong permintaan terhadap sejumlah komoditas. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, prospek harga komoditas hingga akhir tahun ini masih tetap tinggi. Pemulihan ekonomi global usai pandemi Covid-19 menjadi salah satu pendorong kenaikan harga saat ini. Salah satu komoditas yang diuntungkan dengan kondisi saat ini adalah minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO). Selain permintaan yang naik, terhambatnya produksi CPO di Indonesia dan Malaysia juga mengerek harga komoditas ini.
Akan tetapi, Faisal melihat, kemungkinan normalisasi produksi CPO pada semester II-2021 bisa manahan laju kencang harga CPO ke depannya. Baca Juga: Penerimaan negara bukan pajak tumbuh 19,6% pada Agustus 2021 “Sementara untuk batubara, kami masih melihat harganya tetap tinggi di sisa tahun 2021 ini. Tapi ke depan, akan ada risiko harga akan koreksi karena stok batubara domestik China yang perlahan meningkat,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8).