KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kredit produktif yang terdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi menunjukkan perbaikan. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, kredit produktif ke lapangan usaha perbankan nasional terkontraksi -3,3% yoy pada April lebih baik dibandingkan penurunan 4,8% yoy pada Maret 2021. Ia menyebut berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) terbaru, tujuh provinsi mengalami penurunan penyaluran kredit produktif selama April 2021, lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai delapan provinsi. Provinsi Aceh menjadi provinsi dengan kinerja penyaluran kredit produktif terendah pada April 2021, yaitu terkontraksi sebesar -11,5% yoy, lebih rendah dari kontraksi -12,8% yoy pada Maret 2021. “Sebaliknya, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi provinsi dengan pertumbuhan kredit produktif tertinggi pada April 2021, yaitu sebesar 27,4% yoy. Dari sisi kualitas kredit, provinsi dengan Non-Performing Loan (NPL) tertinggi adalah Lampung yaitu sebesar 8,1%,” papar Andry dalam risetnya pada Rabu (7/7).
Ekonom Bank Mandiri: Kredit produktif di mayoritas provinsi membaik per April 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kredit produktif yang terdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi menunjukkan perbaikan. Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, kredit produktif ke lapangan usaha perbankan nasional terkontraksi -3,3% yoy pada April lebih baik dibandingkan penurunan 4,8% yoy pada Maret 2021. Ia menyebut berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) terbaru, tujuh provinsi mengalami penurunan penyaluran kredit produktif selama April 2021, lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai delapan provinsi. Provinsi Aceh menjadi provinsi dengan kinerja penyaluran kredit produktif terendah pada April 2021, yaitu terkontraksi sebesar -11,5% yoy, lebih rendah dari kontraksi -12,8% yoy pada Maret 2021. “Sebaliknya, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi provinsi dengan pertumbuhan kredit produktif tertinggi pada April 2021, yaitu sebesar 27,4% yoy. Dari sisi kualitas kredit, provinsi dengan Non-Performing Loan (NPL) tertinggi adalah Lampung yaitu sebesar 8,1%,” papar Andry dalam risetnya pada Rabu (7/7).