KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level 3,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Juli 2021. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penahanan suku bunga acuan ini seiring dengan upaya bank sentral dalam menjaga nilai tukar rupiah dan terjaganya stabilitas sistem keuangan. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, langkah bank sentral ini juga merupakan upaya untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.
“Ini sebagai bentuk upaya maksimal bank sentral dalam pemulihan ekonomi domestik. Plus, BI terus berupaya memberikan kebijakan moneter yang akomodatif dan kebijakan makroprudensial,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7). Baca Juga: BI menahan suku bunga acuan, begini prediksi rupiah hingga akhir tahun Ke depan, Faisal melihat bahwa suku bunga acuan akan tetap di level 3,5% hingga akhir tahun 2021 sembari menjalankan kebijakan bank sentral yang pro pertumbuhan (pro growth) tersebut.