KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan neraca transaksi berjalan akan berlanjut surplus hingga akhir 2022. Adapun, neraca transaksi berjalan mencatat surplus sebesar US$ 0,2 miliar atau 0,07% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memaparkan, pihaknya telah merevisi proyeksi neraca transaksi berjalan dari -2,15% dari PDB, menjadi 0,03% dari PDB pada 2022. Menurutnya, perkiraan tersebut seiring dengan adanya percepatan pemulihan ekonomi domestik. Ia juga memperkirakan surplus neraca barang pada neraca transaksi berjalan tahun ini akan menyusut karena impor akan mengejar ekspor, yang mana sebagian besar terjadi di semester II/2022.
Ekonom Bank Mandiri Perkirakan Surplus Transaksi Berjalan Berlanjut Hingga Akhir 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan neraca transaksi berjalan akan berlanjut surplus hingga akhir 2022. Adapun, neraca transaksi berjalan mencatat surplus sebesar US$ 0,2 miliar atau 0,07% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2022. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memaparkan, pihaknya telah merevisi proyeksi neraca transaksi berjalan dari -2,15% dari PDB, menjadi 0,03% dari PDB pada 2022. Menurutnya, perkiraan tersebut seiring dengan adanya percepatan pemulihan ekonomi domestik. Ia juga memperkirakan surplus neraca barang pada neraca transaksi berjalan tahun ini akan menyusut karena impor akan mengejar ekspor, yang mana sebagian besar terjadi di semester II/2022.