KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri memproyeksikan perekonomian Indonesia hingga akhir tahun ini akan ada di kisaran minus 1% yoy hingga minus 2% yoy. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, perkembangan perekonomian di tahun 2020 menemui kendala akibat pertumbuhan dua motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang juga terkontraksi, yaitu konsumsi rumah tangga dan investasi. "Paling berat di dua penyumbang ini. Konsumsi rumah tangga bisa minus 2,4% yoy dan investasi bisa minus 4,6% yoy," tutur Andry dalam acara Economic Outlook Triwulan III/2020, Kamis (24/9) via video conference.
Ekonom Bank Mandiri prediksi pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus 2%, simak pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri memproyeksikan perekonomian Indonesia hingga akhir tahun ini akan ada di kisaran minus 1% yoy hingga minus 2% yoy. Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, perkembangan perekonomian di tahun 2020 menemui kendala akibat pertumbuhan dua motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang juga terkontraksi, yaitu konsumsi rumah tangga dan investasi. "Paling berat di dua penyumbang ini. Konsumsi rumah tangga bisa minus 2,4% yoy dan investasi bisa minus 4,6% yoy," tutur Andry dalam acara Economic Outlook Triwulan III/2020, Kamis (24/9) via video conference.