KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah penerbitan obligasi ritel pertama tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan obligasi ritel kedua yakni sukuk ritel (SR) seri SR012 pada 24 Februari mendatang. Penerbitan sukuk oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) bertujuan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2020. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, prospek penerbitan SR012 akan sangat positif dan menguntungkan bagi investor. Sedikitnya ada empat keuntungan yang didapat investor jika membeli instrumen investasi ini. Pertama, investasi para nasabah akan terjamin. Pasalnya, pembayaran pokok dan imbalan SR012 dijamin penuh oleh negara berdasarkan UU No. 19 tahun 2008 tentang surat berharga syariah negara (SBSN). “Selain karena dijamin oleh pemerintah, investasi sukuk telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia,” terangnya pada Kontan.co.id, Senin (17/2).
Ekonom Bank Permata: Investor mendapat empat keuntungan berinvestasi SR012
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah penerbitan obligasi ritel pertama tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan obligasi ritel kedua yakni sukuk ritel (SR) seri SR012 pada 24 Februari mendatang. Penerbitan sukuk oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) bertujuan untuk memenuhi target pembiayaan APBN 2020. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, prospek penerbitan SR012 akan sangat positif dan menguntungkan bagi investor. Sedikitnya ada empat keuntungan yang didapat investor jika membeli instrumen investasi ini. Pertama, investasi para nasabah akan terjamin. Pasalnya, pembayaran pokok dan imbalan SR012 dijamin penuh oleh negara berdasarkan UU No. 19 tahun 2008 tentang surat berharga syariah negara (SBSN). “Selain karena dijamin oleh pemerintah, investasi sukuk telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia,” terangnya pada Kontan.co.id, Senin (17/2).