KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Permata memperkirakan inflasi pada bulan Februari 2021 sebesar 0,10% month to month (mom), cenderung menurun dari inflasi bulan Januari 2021 yang sebesar 0,26% mom. 

“Dengan demikian, perkembangan inflasi tahunan sebesar 1,38% yoy, atau juga menurun dari inflasi tahunan bulan Januari 2021 yang sebesar 1,55% yoy,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/2). 

Josua memperkirakan, inflasi pada bulan laporan didorong oleh inflasi inti, meski inflasi kelompok harga bergejolak akan mengalami tren penurunan, sejalan dengan penurunan rata-rata harga sebagian komoditas pangan seperti daging ayam yang turun 2,3% mom, telur ayam yang turun 4,4% mom, cabai merah yang turun 5,8% mom, bawang merah turun 1,0% mom, dan beras turun tipis 0,02% mom. 

Baca Juga: BI perkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,08%

Meski demikian, terdapat beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga seperti daging sapi, bawang putih, serta cabai rawit. 

Sementara itu, inflasi tahunan dari komponen inti bulan Februari 2021 cenderung melambat menjadi 1,51% yoy, dari bulan Januari 2021 yang sebesar 1,56% yoy.  “Penurunan inflasi inti tersebut juga turut dipengaruhi oleh masih lemahnya konsumsi domestik, serta penurunan harga emas,” tandas Josua. 

Selanjutnya: Ada pengumuman data inflasi dan indeks manufaktur, simak proyeksi IHSG Senin (1/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli