Ekonom Bank Permata perkirakan BI akan pangkas suku bunga acuan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 3,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Februari 2021.

“Mempertimbangkan perkiraan inflasi yang rendah dalam jangka pendek ini, terindikasi dari inflasi terutama inflasi inti pada awal tahun ini yang terendah sejak 2003,” ujar Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2).

Selain dari faktor dalam negeri tersebut, ruang penurunan suku bunga masih terbuka dengan mempertimbangkan kondisi keseimbangan eksternal yang tetap terjaga.


Baca Juga: INA beroperasi, ini rekomendasi analis untuk saham-saham BUMN karya

Ini terindikasi dari penurunan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada keseluruhan tahun 2020, yang Josua perkirakan akan berada di kisaran -0,42% dari PDB. Tren rendahnya CAD ini bahkan diramal masih akan berlanjut hingga kuartal I-2021.

Josua yakin penurunan suku bunga acuan di bulan ini bakal menjadi langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, kinerja perekonomian hingga saat ini belum pulih secara signifikan.

Selain karena inflasi yang rendah dan keseimbangan eksternal yang terjaga, masih belum pulihnya ekonomi terlihat dari pertumbuhan pada kuartal IV-2020 yang masih berada dalam zona negatif.

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat, simak rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli