KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai posisi cadangan devisa Indonesia yang tetap stabil pada Mei 2025 dengan besaran US$ 152,5 miliar, mencerminkan ketahanan Indonesia di tengah tekanan global dan kewajiban pembayaran utang luar negeri pemerintah. Josua menjelaskan, secara musiman, pembayaran dividen kepada investor asing dan pembayaran bunga utang luar negeri memang cenderung meningkat pada kuartal kedua. Namun, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik berhasil memperkuat cadangan devisa. Pada Mei 2025, tercatat arus masuk modal bersih sebesar US$ 2,77 miliar, dengan rincian US$ 1,80 miliar ke pasar obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN), US$ 0,34 miliar ke pasar saham, dan US$ 0,63 miliar ke surat utang jangka pendek BI (Surat Berharga BI/SRBI).
Ekonom Bank Permata:Posisi Cadangan Devisa Mei Stabil, Risiko Global Masih Membayangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menilai posisi cadangan devisa Indonesia yang tetap stabil pada Mei 2025 dengan besaran US$ 152,5 miliar, mencerminkan ketahanan Indonesia di tengah tekanan global dan kewajiban pembayaran utang luar negeri pemerintah. Josua menjelaskan, secara musiman, pembayaran dividen kepada investor asing dan pembayaran bunga utang luar negeri memang cenderung meningkat pada kuartal kedua. Namun, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik berhasil memperkuat cadangan devisa. Pada Mei 2025, tercatat arus masuk modal bersih sebesar US$ 2,77 miliar, dengan rincian US$ 1,80 miliar ke pasar obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN), US$ 0,34 miliar ke pasar saham, dan US$ 0,63 miliar ke surat utang jangka pendek BI (Surat Berharga BI/SRBI).
TAG: