Ekonom Bank UOB prediksi BI akan tahan suku bunga acuan



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih dalam tren menurunkan suku bunga acuan sejak Juli 2019. Hingga September 2019, BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin (bps) menjadi 5,25%.

Apakah bulan ini BI kembali menurunkan suku bunga acuan?

Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja melihat bahwa hasil rapat dewan gubernur pada Oktober 2019 ini, BI masih belum kembali menurunkan suku bunga acuan sambil menunggu langkah yang akan diambil Bank Sentral Amerika The Fed pada akhir Oktober mendatang.


Baca Juga: Bunga pembiayaan BNI Multifinance masih stabil

"Mereka akan hold dulu dan akan menempuh kebijakan makroprudensial lainnya, seperti penurunan Giro Wajib Minimum (GWM)," kata Enrico kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).

Meski begitu, Enrico melihat masih ada peluang bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuan. Bahkan, ia memprediksi BI akan kembali memotong suku bunga acuan pada Desember 2019 sebanyak 25 bps menjadi 5,00% dan sebesar 25 bps di akhir kuartal I-2020 sehingga mencapai 4,75%.

Hanya saja, BI juga harus berhati-hati dalam mengambil langkah penurunan suku bunga. Hal itu disebabkan oleh ekspektasi inflasi yang masih tinggi dan juga defisit neraca transaksi berjalan (TB) atau current account deficit (CAD).

Kabar baik, Enrico memprediksi CAD memiliki peluang untuk menyempit tipis menjadi 2,8% terhadap PDB.

Baca Juga: Bunga kredit bank belum turun, bunga pembiayaan multifinance masih stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli