JAKARTA. Ekonom Kenta Institute Eric Sugandi menilai rencana penyederhanaan jumlah digit mata uang rupiah atau redenominasi yang tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Penetapan Harga Rupiah belum mendesak. Namun Eric menilai, jika nantinya kebijakan tersebut diterapkan maka akan banyak hal positif yang didapat. Menurut Eric, pertama, redenominasi rupiah berdampak pada psikologis masyarakat, yaitu masyarakat yang memegang rupiah merasa seolah-olah mata uangnya menjadi lebih kuat. Dengan adanya redenominasi, masyarakat tak perlu membawa rupiah dalam jumlah yang banyak jika ingin menukarkan ke mata uang lain yang nilainya lebih tinggi. "Kedua, redenominasi memudahkan sistem perhitungan karena jumlah digitnya berkurang," kata Eric saat dihubungi KONTAN, Senin (19/12).
Ekonom: Banyak efek positif redenominasi rupiah
JAKARTA. Ekonom Kenta Institute Eric Sugandi menilai rencana penyederhanaan jumlah digit mata uang rupiah atau redenominasi yang tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Penetapan Harga Rupiah belum mendesak. Namun Eric menilai, jika nantinya kebijakan tersebut diterapkan maka akan banyak hal positif yang didapat. Menurut Eric, pertama, redenominasi rupiah berdampak pada psikologis masyarakat, yaitu masyarakat yang memegang rupiah merasa seolah-olah mata uangnya menjadi lebih kuat. Dengan adanya redenominasi, masyarakat tak perlu membawa rupiah dalam jumlah yang banyak jika ingin menukarkan ke mata uang lain yang nilainya lebih tinggi. "Kedua, redenominasi memudahkan sistem perhitungan karena jumlah digitnya berkurang," kata Eric saat dihubungi KONTAN, Senin (19/12).