KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) memperkirakan kalau Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan, setelah pada bulan November 2020 menurunkannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%. “Bakal cenderung flat, melihat aktivitas ekonomi yang mulai bergerak baik dan sentimen positif mulai muncul terutama dari vaksin,” ujar Kepala ekonom Bank BCA David Sumual kepada Kontan.co.id, Senin (14/12). Sementara untuk ke depannya, David melihat kalau suku bunga acuan masih akan cenderung bergerak rendah di tahun 2021.
Namun, David meminta agar pemerintah waspada terkait adanya peningkatan inflasi di tahun depan, seiring dengan permintaan yang juga meningkat dan peningkatan harga pangan global. Baca Juga: Ekonom Bank Permata prediksi BI tahan suku bunga acuan di level 3,75% Apalagi, di tahun 2020 ini, ada produsen yang mengurangi produksi karena permintaan yang lemah.