KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa pada bulan Desember 2021 diperkirakan tidak akan banyak berbeda nilainya dibandingkan dengan bulan November 2021.  

Sebagai informasi, cadangan devisa Indonesia pada November 2021 mencapai US$ 149,9 miliar. Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan, cadangan devisa Indonesia di bulan Desember 2021 masih sama yakni  US$ 149 miliar.

Cadangan devisa bulan Desember 2021 lebih datar karena sudah tidak banyak kegiatan dari sisi pemerintahan.

Baca Juga: Kemenko Perekonomian: Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 Sudah Sesuai Jalur

“Misalnya, untuk penerimaan pajak atau penarikan luar negeri kan juga mendorong kenaikan devisa. Di November kenapa menigkat, ya kana ada penerimaan pajak dan penerimaan pinjaman luar negeri yang cukup besar. Kalaupun di Desember naik paling tipis saja sih,” kata David kepada Kontan.co.id, Kamis (6/11).

David menambahkan, secara musiman di bulan Desember 2021 tidak banyak kegiatan di sektor portofolio, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada posisi cadangan devisa di Desember.

Menurutnya, posisi cadangan devisa Indonesia yang bisa digunakan untuk pembiayaan impor di atas 8 bulan sudah sangat kuat. Sebab, jika melihat standar internasional hanya 3 bulan saja. 

 Baca Juga: Soal Larangan Ekspor Batubara, Kepentingan Nasional Dinilai Harus Jadi Prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat