KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa terus mengalami penurunan dalam dua bulan berturut-turut. Setelah tergerus US$ 1,8 miliar pada September 2020, posisi cadangan devisa pada Oktober 2020 kembali tercatat menurun. Bank Indonesia (BI) menyebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2020 sebesar US$ 133,7 miliar atau turun US$ 1,5 miliar dari posisi akhir September 2020 yang sebesar US$ 135,2 miliar. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, tren cadangan devisa pada dua bulan terakhir tahun ini tidak akan lebih tinggi daripada posisi cadangan devisa terakhir. “Dalam kisaran US$ 131 miliar sampai US$ 134 miliar. Pada November maupun Desember nanti,” ujar David kepada Kontan.co.id, Rabu (2/12).
Ekonom BCA prediksi cadangan devisa di November cenderung menurun, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa terus mengalami penurunan dalam dua bulan berturut-turut. Setelah tergerus US$ 1,8 miliar pada September 2020, posisi cadangan devisa pada Oktober 2020 kembali tercatat menurun. Bank Indonesia (BI) menyebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2020 sebesar US$ 133,7 miliar atau turun US$ 1,5 miliar dari posisi akhir September 2020 yang sebesar US$ 135,2 miliar. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, tren cadangan devisa pada dua bulan terakhir tahun ini tidak akan lebih tinggi daripada posisi cadangan devisa terakhir. “Dalam kisaran US$ 131 miliar sampai US$ 134 miliar. Pada November maupun Desember nanti,” ujar David kepada Kontan.co.id, Rabu (2/12).