KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia berpotensi kembali merosot pada Juni 2022. Adapun cadangan devisa Mei 2022 lalu tercatat US$ 135,6 miliar atau merosot tipis dari US$ 135,7 miliar dari bulan sebelumnya. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, potensi penurunan cadangan devisa ini seiring dengan pelemahan rupiah selama bulan Juni 2022, serta hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri. “Kalau dilihat, ada arus modal asing keluar dari pasar surat berharga negara (SBN). Selain itu, ada juga peningkatan impor bahan baku dan impor minyak yang mendorong peningkatan kebutuhan valuta asing,” tutur David kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).
Ekonom BCA Prediksi Cadangan Devisa pada Juni 2022 Berpotensi Merosot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia berpotensi kembali merosot pada Juni 2022. Adapun cadangan devisa Mei 2022 lalu tercatat US$ 135,6 miliar atau merosot tipis dari US$ 135,7 miliar dari bulan sebelumnya. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, potensi penurunan cadangan devisa ini seiring dengan pelemahan rupiah selama bulan Juni 2022, serta hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri. “Kalau dilihat, ada arus modal asing keluar dari pasar surat berharga negara (SBN). Selain itu, ada juga peningkatan impor bahan baku dan impor minyak yang mendorong peningkatan kebutuhan valuta asing,” tutur David kepada Kontan.co.id, Senin (20/6).