KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa pada September 2020 diperkirakan masih akan stabil dan tak jauh berbeda dengan posisi cadangan devisa pada Agustus 2020 yang sebesar US$ 137 miliar. "Kalaupun turun, tidak banyak. Kalaupun naik juga tidak akan terlalu banyak. Ada di kisaran US$ 136 miliar hingga US$ 138 miliar," kata ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). Menurut David, pergerakan cadangan devisa pada September 2020 ini mendapat kekuatan dari potensi surplus neraca dagang September 2020 yang disebabkan oleh nilai ekspor yang bisa menguat ditopang komoditas baik minyak dan gas (migas) dan non migas. "Terbantu dari ekspor komoditas, terkait dengan mineral. Juga terbantu dari ekspor migas yang berpotensi meningkat," tambah David.
Ekonom BCA prediksi cadev pada September di kisaran US$ 136 miliar-US$ 138 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa pada September 2020 diperkirakan masih akan stabil dan tak jauh berbeda dengan posisi cadangan devisa pada Agustus 2020 yang sebesar US$ 137 miliar. "Kalaupun turun, tidak banyak. Kalaupun naik juga tidak akan terlalu banyak. Ada di kisaran US$ 136 miliar hingga US$ 138 miliar," kata ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). Menurut David, pergerakan cadangan devisa pada September 2020 ini mendapat kekuatan dari potensi surplus neraca dagang September 2020 yang disebabkan oleh nilai ekspor yang bisa menguat ditopang komoditas baik minyak dan gas (migas) dan non migas. "Terbantu dari ekspor komoditas, terkait dengan mineral. Juga terbantu dari ekspor migas yang berpotensi meningkat," tambah David.