KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan, cadangan devisa di bulan Februari 2021 tidak akan banyak bergerak dibandingkan dengan posisinya di bulan Januari. Sekedar mengingatkan, cadangan devisa Indonesia di Januari lalu mencapai US$ 138 miliar. David menebak, cadangan devisa di akhir bulan lalu berada di kisaran US$ 137 miliar-US$ 139 miliar. Dengan kata lain, kalau ada penurunan maupun peningkatan tidak akan terlalu banyak mengubah posisi cadangan devisa Indonesia. “Di awal tahun ini belum ada penerbitan obligasi dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Sejalan dengan itu, kecenderungan ada outflow di investasi portofolio. Namun, sebaliknya, harga minyak naik meski tidak sekencang peningkatan pada Januari 2021 dan ini juga mendorong ekspor minyak,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3).
Ekonom BCA proyeksi cadangan devisa Februari di kisaran US$ 137 miliar-US$ 139 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan, cadangan devisa di bulan Februari 2021 tidak akan banyak bergerak dibandingkan dengan posisinya di bulan Januari. Sekedar mengingatkan, cadangan devisa Indonesia di Januari lalu mencapai US$ 138 miliar. David menebak, cadangan devisa di akhir bulan lalu berada di kisaran US$ 137 miliar-US$ 139 miliar. Dengan kata lain, kalau ada penurunan maupun peningkatan tidak akan terlalu banyak mengubah posisi cadangan devisa Indonesia. “Di awal tahun ini belum ada penerbitan obligasi dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Sejalan dengan itu, kecenderungan ada outflow di investasi portofolio. Namun, sebaliknya, harga minyak naik meski tidak sekencang peningkatan pada Januari 2021 dan ini juga mendorong ekspor minyak,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3).