KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum bulan Ramadan dan lebaran, pemilihan umum serta kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjadi stimulus pertumbuhan konsumsi di paruh pertama tahun ini. Karena itu, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di paruh pertama tahun ini akan berada di atas 5%. Ia mengatakan, proyeksi tersebut dipangaruhi oleh berbagai kegiatan yang terjadi selama semester I tahun ini yakni adanya puasa dan lebaran, adanya kenaikan gaji PNS, hingga adanya pelaksanaan pemilu. "Konsumsi di kuartal I dan kuartal II masih akan tumbuh karena banyak booster dari beberapa event, seperti pemilu dan lebaran dan kenaikan gaji PNS. Paruh pertama, saya lihat inflasi tidak banyak perubahan, masih rendah sehingga daya belinya tidak akan berubah. Pasokan barang masih bagus. Walau ada bencana, tetapi distribusinya masih baik," ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).
Ekonom BCA proyeksi pertumbuhan konsumsi di semester I di atas 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum bulan Ramadan dan lebaran, pemilihan umum serta kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjadi stimulus pertumbuhan konsumsi di paruh pertama tahun ini. Karena itu, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga di paruh pertama tahun ini akan berada di atas 5%. Ia mengatakan, proyeksi tersebut dipangaruhi oleh berbagai kegiatan yang terjadi selama semester I tahun ini yakni adanya puasa dan lebaran, adanya kenaikan gaji PNS, hingga adanya pelaksanaan pemilu. "Konsumsi di kuartal I dan kuartal II masih akan tumbuh karena banyak booster dari beberapa event, seperti pemilu dan lebaran dan kenaikan gaji PNS. Paruh pertama, saya lihat inflasi tidak banyak perubahan, masih rendah sehingga daya belinya tidak akan berubah. Pasokan barang masih bagus. Walau ada bencana, tetapi distribusinya masih baik," ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).