KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski perekonomian Indonesia tengah mengalami resesi, namun sektor jasa keuangan terbilang solid. Menurut Ekonom Senior dari The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, perbankan yang menjadi jangkar sektor keuangan bahkan menunjukkan likuiditas yang lebih kuat. Dia bilang, hal ini merupakan hasil nyata efektifnya concerted effort atau kolaborasi yang baik antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Saat ini, industri perbankan memiliki likuiditas yang sangat kuat. Kondisi ini sangat berbeda dengan krisis 1998 di mana perbankan nasional mengalami kekeringan likuiditas dan pasar uang antarbank sangat ramai, bahkan bunga yang ditetapkan cukup tinggi," paparnya dalam keterangan tertulis kepada Kontan.
Ekonom: Beda dengan krisis 1998, likuiditas perbankan saat ini sangat kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski perekonomian Indonesia tengah mengalami resesi, namun sektor jasa keuangan terbilang solid. Menurut Ekonom Senior dari The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, perbankan yang menjadi jangkar sektor keuangan bahkan menunjukkan likuiditas yang lebih kuat. Dia bilang, hal ini merupakan hasil nyata efektifnya concerted effort atau kolaborasi yang baik antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Saat ini, industri perbankan memiliki likuiditas yang sangat kuat. Kondisi ini sangat berbeda dengan krisis 1998 di mana perbankan nasional mengalami kekeringan likuiditas dan pasar uang antarbank sangat ramai, bahkan bunga yang ditetapkan cukup tinggi," paparnya dalam keterangan tertulis kepada Kontan.