KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah masih dibayang-bayangi hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Ekonom Indef, Bhima Yudhistira mengatakan besok kemungkinan rupiah masih akan menguat Karena dorongan pasar agar BI memangkas suku bunga. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (19/6) rupiah tutup menguat tipis 0,39% di level Rp 14.269 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah BI mata uang Garuda yang tumbuh 0,43% menjadi Rp 14.271 per dollar AS. Bhima mengatakan dorongan untuk BI turunkan bunga sebesar 25 bps makin menguat baik dari sisi pasar, pemerintah dan pelaku usah, sehingga jadi sentimen pendorong rupiah menguat besok. “Bila BI berani turunkan bunga maka pasar justru akan melakukan inflow lebih besar,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (19/6).
Ekonom: Besok rupiah menguat karena dorongan pasar untuk pangkas suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah masih dibayang-bayangi hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Ekonom Indef, Bhima Yudhistira mengatakan besok kemungkinan rupiah masih akan menguat Karena dorongan pasar agar BI memangkas suku bunga. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (19/6) rupiah tutup menguat tipis 0,39% di level Rp 14.269 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam kurs tengah BI mata uang Garuda yang tumbuh 0,43% menjadi Rp 14.271 per dollar AS. Bhima mengatakan dorongan untuk BI turunkan bunga sebesar 25 bps makin menguat baik dari sisi pasar, pemerintah dan pelaku usah, sehingga jadi sentimen pendorong rupiah menguat besok. “Bila BI berani turunkan bunga maka pasar justru akan melakukan inflow lebih besar,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (19/6).