KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Permata memperkirakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Oktober 2022. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede meyakini, langkah BI untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan merupakan langkah pre-emptive mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). “Ini untuk menjangkar inflasi, khususnya dampak lanjutan (second round effect) dari penyesuaian harga BBM pada September 2022 lalu. Selanjutnya, The Fed juga diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps di November 2022,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10).
Baca Juga: BI Dinilai Perlu Menaikkan Suku Bunga Acuan 50 bps, Ini Alasannya