JAKARTA. Ekonom UOB Ho Woei Chen menilai keputusan Bank Indonesia (BI) yang tidak mengubah suku bunga acuannya sejalan dengan konsensus dan prediksinya. Chen berkata, volatilitas di pasar global dan menjaga inflasi domestik, menjadi arah kebijakan BI dalam waktu dekat. Maklum, kedua hal tersebut erat kaitannya dengan nilai tukar rupiah. Dalam catatan Chen, sejak awal tahun hingga sekarang, rupiah telah mengalami depresiasi sebesar 7,1%. Di bawah bayang-bayang isu kenaikan suku bunga Amerika Serikat, Chen memperkirakan rupiah akan berada pada level Rp 13.500 -Rp 13.600 per dollar AS pada akhir triwulan III dan IV tahun ini. Menurut Chen, BI baru mempunyai ruang memangkas suku bunga acuannya pada triwulan IV-2015, ketika inflasi menurun.
Ekonom: BI rate baru bisa turun pada triwulan IV
JAKARTA. Ekonom UOB Ho Woei Chen menilai keputusan Bank Indonesia (BI) yang tidak mengubah suku bunga acuannya sejalan dengan konsensus dan prediksinya. Chen berkata, volatilitas di pasar global dan menjaga inflasi domestik, menjadi arah kebijakan BI dalam waktu dekat. Maklum, kedua hal tersebut erat kaitannya dengan nilai tukar rupiah. Dalam catatan Chen, sejak awal tahun hingga sekarang, rupiah telah mengalami depresiasi sebesar 7,1%. Di bawah bayang-bayang isu kenaikan suku bunga Amerika Serikat, Chen memperkirakan rupiah akan berada pada level Rp 13.500 -Rp 13.600 per dollar AS pada akhir triwulan III dan IV tahun ini. Menurut Chen, BI baru mempunyai ruang memangkas suku bunga acuannya pada triwulan IV-2015, ketika inflasi menurun.