Ekonom BNI proyeksikan inflasi bulan Juni sebesar 0,44%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Inflasi pada bulan Juni diperkirakan tidak akan setinggi bulan sebelumnya. Mengingat pengeluaran lebaran sudah banyak dikeluarkan pada bulan Mei untuk Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.

Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto memproyeksikan inflasi pada bulan Juni sebesar 0,44% secara bulanan atau 3,17% secara tahunan (yoy). Selain efek musiman tersebut, Ryan menambahkan tingginya harga pesawat menyebabkan pengguna pesawat turun drastis hal ini juga menghambat laju inflasi bulan Juni.

"Khusus terkait dengan harga ayam yang jatuh, akan menurunkan daya beli peternak ayam. Namun mengingat ayam adalah makanan pokok daging masyarakat Indonesia jatuhnya harga ayam juga meningkatkan daya beli masyarakat umumnya terhadap ayam," jelas Ryan saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (29/6).


Hingga akhir tahun, Ryan memproyeksikan inflasi akan dikisaran 3,2% hingga 3,3%. Ini sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) yang menyebut inflasi bulan Juni akan berada dikisaran 0,45% mom atau 3,21% yoy. BI yakin hingga akhir tahun inflasi akan berada di bawah titik tengah perkiraan mereka yakni 3,5%.

BI menyebutkan inflasi pada bulan Juni masih didorong oleh cabai dan tarif angkutan dalam kota kondisi yang sama seperti penyebab inflasi pada bulan Mei. Meskipun begitu, terjadi penurunan harga di dua faktor penyumbang inflasi tersebut pada bulan Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli