KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bright Institute mencatat porsi impor nonmigas Indonesia dari China hingga Oktober 2024 mencapai 35,60% dengan nilai sebesar US$ 57,81 miliar dari total impor nonmigas. "Porsi impor dari China ini melampaui Jepang, Sinagpura, ASEAN dan Uni Eropa," ungkap Ekonom Senior Bright Institute Awalil Rizky pada Webinar Untung Rugi Dagang dengan China, di Jakarta, Selasa (19/11). Awalil melanjutkan, impor nonmigas dari ASEAN hingga Oktober 2024 sebesar US$ 20,73 miliar. Kemudian dari Jepang sebesar US$ 12,03 miliar, Uni Eropa US$ 10,50 miliar dan Singapura sebesar US$ 8,35 miliar. Sementara dari negara lainnya sebesar US$ 52,98 miliar.
Ekonom Bright Institute Sebut Porsi Impor Nonmigas RI dari China Capai 35,60%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bright Institute mencatat porsi impor nonmigas Indonesia dari China hingga Oktober 2024 mencapai 35,60% dengan nilai sebesar US$ 57,81 miliar dari total impor nonmigas. "Porsi impor dari China ini melampaui Jepang, Sinagpura, ASEAN dan Uni Eropa," ungkap Ekonom Senior Bright Institute Awalil Rizky pada Webinar Untung Rugi Dagang dengan China, di Jakarta, Selasa (19/11). Awalil melanjutkan, impor nonmigas dari ASEAN hingga Oktober 2024 sebesar US$ 20,73 miliar. Kemudian dari Jepang sebesar US$ 12,03 miliar, Uni Eropa US$ 10,50 miliar dan Singapura sebesar US$ 8,35 miliar. Sementara dari negara lainnya sebesar US$ 52,98 miliar.
TAG: