KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya memproyeksikan, inflasi tahunan Juni 2023 bakal melandai menjadi 3,94% (YoY), turun dari April yang sebesar 4,00%. Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2023 pun diperkirakan akan berada di level 115,47.
Baca Juga: Harga Pangan Dinilai Terkendali, Intip Proyeksi Inflasi pada Juni Meski demikian, inflasi bulanan Juni diperkirakan meningkat menjadi 0,55% (MoM) dibandingkan April yang sebesar 0,33%. “Proyeksi tersebut sejalan tren penurunan inflasi selama 2023, namun dengan risiko kenaikan harga pangan akibat perubahan cuaca El Nino,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (30/6). Cabai merah keriting, cabai merah besar, bawang merah, dan bawang putih merupakan beberapa bahan pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga. Selain itu, tarif angkutan pesawat dan tarif angkutan antar kota bulan Juni juga diprediksi akan naik akibat adanya libur Idul Adha dan libur sekolah.
Baca Juga: Usai Libur Panjang, Begini Proyeksi IHSG Pekan Depan Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan inflasi tahunan Mei 2023 adalah 4,00%. Kelompok transportasi menjadi penyumbang utama inflasi Mei ini dengan andil 1,29% sehingga mencatatkan inflasi sebesar 10,62%. Disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,13% dan mencatatkan inflasi 4,27%. Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang 0,48% sehingga mencatatkan inflasi 2,48%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto